Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, dan stroke, kini menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan di Indonesia. Berbeda dengan penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi dan kebersihan lingkungan, PTM lebih banyak dipengaruhi oleh gaya hidup tidak sehat seperti kurang aktivitas fisik, konsumsi makanan tinggi gula dan garam, merokok, serta stres.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pengendalian PTM, Puskesmas Babana mengadakan kegiatan pemeriksaan PTM di Desa Babana, Dusun Bulu Rembu pada hari Kamis, 12 Juni 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk deteksi dini faktor risiko PTM di masyarakat, terutama pada kelompok usia produktif dan lansia. Melalui pemeriksaan tekanan darah, gula darah, lingkar perut, dan wawancara kebiasaan hidup, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan secara preventif.
Pemeriksaan dini adalah langkah pertama yang sangat penting. Banyak penderita PTM tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit tersebut karena seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Ketika gejala muncul, sering kali penyakit sudah dalam tahap lanjut. Oleh karena itu, program ini menjadi salah satu cara untuk “menemukan lebih awal, menyelamatkan lebih banyak”.
Kegiatan di Dusun Bulu Rembu ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), termasuk membiasakan diri untuk cek kesehatan secara rutin, makan sayur dan buah, berolahraga teratur, serta menghindari rokok dan alkohol.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Babana, khususnya warga Dusun Bulu Rembu, atas partisipasinya dalam kegiatan ini. Terima kasih pula kepada para kader dan petugas kesehatan yang dengan semangat turut menyukseskan program pemeriksaan PTM ini.
Mari bersama kita ciptakan masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan berkualitas, dimulai dari deteksi dini dan perubahan gaya hidup sehat.
