Pada tanggal 23 September 2024, kegiatan surveilans kualitas air minum rumah tangga diadakan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan akses masyarakat terhadap air minum yang bersih dan layak konsumsi. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan utama mengawasi kualitas air yang dikonsumsi oleh rumah tangga, sekaligus memberikan edukasi terkait pentingnya sanitasi air yang aman untuk kesehatan masyarakat.
Surveilans ini mencakup beberapa tahapan penting, seperti pengambilan sampel air dari beberapa rumah tangga di wilayah perkotaan dan pedesaan, pengujian kandungan kimia, bakteriologis, serta parameter fisik air. Hasil pengujian ini diharapkan memberikan gambaran yang komprehensif mengenai potensi risiko kesehatan yang mungkin timbul dari kualitas air yang buruk.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan sumber air, tangki penyimpanan, dan saluran distribusi air. Edukasi dilakukan melalui sosialisasi yang melibatkan partisipasi masyarakat, terutama dalam hal tindakan preventif seperti penggunaan filter air, pemeliharaan sanitasi lingkungan, serta pemilihan sumber air yang lebih aman.
Salah satu temuan awal dari surveilans ini menunjukkan bahwa di beberapa wilayah pedesaan, kualitas air masih dipengaruhi oleh kurangnya fasilitas sanitasi yang memadai, serta rendahnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya kontaminasi air. Oleh karena itu, pemerintah dan pihak-pihak terkait berupaya untuk meningkatkan ketersediaan fasilitas pengolahan air bersih dan memberikan pendampingan teknis kepada masyarakat.
Melalui surveilans ini, diharapkan pemerintah dapat merumuskan kebijakan yang lebih efektif untuk memastikan distribusi air minum yang aman dan berkualitas di seluruh wilayah, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan sumber air. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mendukung pencapaian target pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama dalam hal akses air bersih dan sanitasi yang layak bagi semua orang.
Dengan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, kualitas air minum rumah tangga di Indonesia dapat terus dipantau dan ditingkatkan, demi menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
